Kata Dokter Kandungan

Cara Menggugurkan Kandungan dengan Menggunakan Obat Cytotec Sebagai Obat Pelancar Haid Ampuh untuk Melunturkan Janin.

Cara Menggugurkan Hamil Kandungan di Luar Nikah

f:id:gugurkanhamil:20181223062218j:plain

Cara Menggugurkan Hamil Kandungan di Luar Nikah

Cara Mengggurkan kandungan alias aborsi tidak jarang diidentikkan dengan menyelesaikan kehamilan yang tidak diharapkan dan adalahperbuatan yang ditentang tidak sedikit orang. Padahal, dalam permasalahan tertentu, aborsi dapat jadi opsi terbaik guna ibu dan janin di dalam kandungan. Terdapat sejumlah cara menggugurkan kandungan yang dapat dilaksanakan di klinik atau lokasi tinggal sakit saat ditemukan indikasi medis pada kehamilan Anda. Prosedur yang bakal dijalani seringkali bergantung pada umur kehamilan Anda. Simak sekian banyak cara menggugurkan kandungan secara medis dalam tulisan ini.

 

Dalam permasalahan tertentu, seseorang boleh menggugurkan kandungannya
hukum aborsi di Indonesia

Menggugurkan kandungan alias aborsi barangkali menjadi opsi terakhir untuk sebagian orang. Di Indonesia, hukum aborsi ditata dalam UU Nomor 36 tahun 2009 mengenai Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 mengenai Kesehatan Reproduksi. Dalam undang-undang tersebut ditetapkan bahwa aborsi di Indonesia tidak diizinkan.

Namun, untuk permasalahan tertentu, laksana kedaruratan medis yang menakut-nakuti nyawa ibu dan/atau janin serta korban pemerkosaan, aborsi boleh dilakukan. Sekalipun diizinkan, perbuatan aborsi sebab adanya masalah kesehatan melulu dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari ibu hamil dan pasangannya (kecuali untuk korban pemerkosaan). Prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan bersertifikat serta melewati konseling dan/atau konsultasi pra-tindakan yang dilaksanakan oleh konselor yang kompeten dan berwenang.

Berbagai teknik menggugurkan kandungan

Seperti yang sudah dilafalkan di atas, menggugurkan kandungan dengan destinasi untuk menyelesaikan kehamilan yang tidak diinginkan ialah hal ilegal. Namun, bilamana harus melakukannya sebab kondisi kesehatan yang tak memungkinkan guna melanjutkan kehamilan, kita tak perlu cemas selama mengekor anjuran dokter. Melakukan aborsi sendiri bisa membawa sekian banyak masalah kesehatan. Akan tetapi, teknik menggugurkan kandungan ini sebetulnya tidak akan dominan buruk bila dilaksanakan dengan benar dan dengan pendampingan kesebelasan medis. Jadi, pertimbangkan secara matang dan tidak jarang kali konsultasi ke dokter sebelum memutuskan mengerjakan prosedur ini.

Secara umum, ada dua teknik menggugurkan kandungan dengan formalitas medis, yaitu:

Obat penggugur kandungan

Cara menggugurkan kandungan yang satu ini seringkali menjadi opsi utama bilamana kehamilan masih sedang di usia mula trimester kesatu (12 minggu kesatu kehamilan). Jika dipakai dengan takaran yang tepat, cara ini bisa bekerja secara efektif sampai 97 persen.

Dua obat yang tidak jarang diresepkan dokter guna menggugurkan kandungan ialah mifepristone (Korlym) dan misoprostol (Cytotec). Kedua obat ini bekerja dengan teknik menghambat kerja hormon progesteron, yakni hormon yang diperlukan embrio guna tumbuh dan berkembang. Obat ini pun akan merangsang kontraksi rahim dan mendorong jaringan benih keluar.

Obat mifepristone dan misoprostol bisa diminum langsung secara oral atau dimasukkan ke dalam vagina. Setelah sejumlah jam minum obat tersebut, seringkali seseorang akan merasakan kram perut dan perdarahan hebat. Dibutuhkan waktu selama tiga sampai empat hari sampai seluruh jaringan benih benar-benar terbit dari tubuh Anda.

Ikutilah dengan seksama anjuran yang diserahkan oleh dokter Anda bisa dilihat disini https://gugurkanhamil.com/. Segera hubungi dokter andai Anda merasakan perdarahan parah, yang mewajibkan Anda mengubah lebih dari dua pembalut dalam satu jam. Di samping itu, segera hubungi dokter andai Anda pun mengalami demam atau fenomena serupa flu sekitar lebih dari satu hari.

Perlu dicerna bahwa tidak seluruh ibu hamil boleh mengerjakan metode ini untuk menyelesaikan kehamilannya. Terutama bila :

  • Anda mempunyai alergi terhadap obat tersebut
  • Anda merasakan kehamilan di luar rahim (kehamilan ektopik)
  • Anda mempunyai gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah
  • Anda mempunyai penyakit hati, ginjal, atau paru-paru
  • Anda sedang memakai KB spiral/IUD
  • Anda sudah minum obat kortikosteroid guna waktu yang lama

Prosedur operasi
Prosedur operasi guna menggugurkan kandungan sebetulnya akan bergantung pada umur kehamilan Anda. Jika berada pada trimester kesatu*, bisa jadi besar Anda bakal menjalani formalitas aspirasi vakum. Sementara itu, bilamana berada di trimester kedua (sudah lebih dari 13 minggu kehamilan), Anda bisa jadi akan menjalani formalitas dilatasi dan pengungsian (D&E ). Nah, andai usia kehamilan kita sudah menginjak trimester ketiga, formalitas yang dianjurkan ialah dilatasi dan ekstraksi (D&X)

Aspirasi vakum

Prosedur ini seringkali dilakukan selama tidak cukup lebih 10 menit. Untuk mengerjakan prosedur ini, dokter bakal meminta kita berbaring di atas lokasi tidur eksklusif yang memungkinkan Anda dapat menekuk lutut. Dokter bakal memasukkan perangkat yang dinamakan dengan spekulum ke dalam vagina Anda. Alat ini bermanfaat untuk melebarkan vagina sampai-sampai dokter dapat melihat leher rahim Anda. Setelahnya, dokter bakal menyeka vagina dan leher rahim kita dengan larutan antiseptik. Dokter lantas akan menyuntikkan obat bius ke leher rahim dan memasukkan tabung kecil yang melekat pada mesin isap (vakum) ke rahim Anda. Isi rahim Anda juga dibersihkan.

Prosedur ini melulu boleh dilaksanakan oleh dokter terlatih, di lokasi tinggal sakit. Dibandingkan dengan teknik menggugurkan kandungan lainnya, formalitas ini terhitung tidak terlampau menyakitkan. Meski begitu, barangkali Anda bakal merasa kram perut sebab rahim bakal berkontraksi saat jaringan diangkat.

Perlu dicerna bahwa teknik menggugurkan kandungan yang satu ini tidak dapat dijalankan untuk seluruh kasus. Jika ibu hamil merasakan gangguan pembekuan darah, situasi rahim yang tidak normal, serta terjadi infeksi panggul, aspirasi vakum bukanlah opsi yang tepat.

Dilatasi dan evakuasi

Cara menggugurkan kandungan yang ini seringkali direkomendasikan dokter saat usia kandungan sudah menginjak trimester kedua dan janin Anda merasakan masalah serius. Dilatasi dan pengungsian sendiri ialah prosedur yang mengombinasikan aspirasi vakum, forcep (alat penjepit khusus), dan dilatasi kuret. Pada hari kesatu*, dokter akan menciptakan serviks melebar supaya lebih gampang menghilangkan jaringan kehamilan.

Pada hari kedua, dokter memakai forcep guna mengusung janin dan plasenta, serta akan memakai alat laksana sendok yang dinamakan kuret guna mengikis lapisan rahim. Prosedur ini bakal menyakitkan, namun dokter seringkali akan menyerahkan obat untuk meminimalisir rasa sakitnya. Dokter umumnya memerlukan waktu selama 10 sampai 20 menit untuk mengerjakan prosedur ini.

Dilatasi dan ekstraksi

Dilatasi dan ekstraksi ialah prosedur yang dilaksanakan dokter anda terjadi masalah serius pada ibu dan janin saat usia kehamilan lebih dari 21 minggu. Secara umum formalitas ini tak bertolak belakang jauh dengan dilatasi dan evakuasi. Bedanya, formalitas ini melibatkan pembedahan untuk menyelesaikan kandungan. Jika diperlukan, dokter barangkali akan mengerjakan induksi persalinan, histerotomi, dan histerektomi.

Ketika seseorang ditunjukkan mengalami masalah pada kehamilannya, aborsi kadang menjadi salah satu teknik menggugurkan kandungan yang mesti ditempuh. Hal itu dilaksanakan demi keselamatan pasien, pastinya dengan persetujuan si ibu dan pasangannya. Untuk menemukan pemahaman yang lebih baik, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Mengikuti arahannya dengan seksama juga dapat menolong Anda menjalankan formalitas ini dengan risiko yang lebih minim.